With Allah's love
Assalamualykum to my dear
All I can say is, He's always at my side. And my faith, is always be with Him.
He never leaves me in despair, and I always get to be better with His help.
Alhamdulillah, thank you Allah.
He wants me to know, what's the best for me, and not to be so down for what had happened.
Every single thing He did, is the best for me and He always answers me with His own way.
Thank you Allah... =)
Dear, I found this post unintentionally. And I believe, it's His will.
* * *
Salah satu alasan paling umum mengapa kita berkahwin adalah kerana cinta – cinta romantik, bukan cinta monyet, yang biasa kita alami sebagai permulaan
ke perkahwinan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama
masuk ke mahligai perkahwinan. Masalahnya adalah, walaupun cinta
merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun
ia tidak cukup kuat untuk mengeratkan kedua-duanya. Semakin hari semakin bertambah keyakinan saya bahawa yang diperlukan untuk
mengeratkan kita dengan pasangan kita adalah keserasian, bukan cinta.
ke perkahwinan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama
masuk ke mahligai perkahwinan. Masalahnya adalah, walaupun cinta
merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun
ia tidak cukup kuat untuk mengeratkan kedua-duanya. Semakin hari semakin bertambah keyakinan saya bahawa yang diperlukan untuk
mengeratkan kita dengan pasangan kita adalah keserasian, bukan cinta.
Cinta biasanya mengandungi satu komponen yang umum iaitu rasa suka. Rasa
suka muncul kerana kita menemukan yang kita sukai pada dirinya. Serasi
dan suka bukan identiti namun sering dianggap demikian. Tatkala kita
mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya, dalam
pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang
besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak
suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting -- cenderung menghalau
ketidakserasian yang ada di antara kita. Di sinilah terletak
masalah awal. Ini yang sering kali terjadi dalam masa bercinta. Rasa suka
meniup pergi ketidakserasian di antara kita, bahkan pada akhirnya kita
beranggapan atau berkhayal bahawa rasa suka itu identiti dengan keserasian.
Kita kadang berfikir atau berharap, "Saya menyukainya, bererti saya
(akan) serasi dengannya." Salah besar! Suka tidak sama dengan serasi;
cinta tidak berkaitan dengan serasi! Oleh itu, kita mungkin mencintai
seseorang yang sama sekali tidak serasi dengan kita.
Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi isteri Adam, Ia
menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan
isteri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang
sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18). Kata "sepadan" dapat kita ganti
dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat
Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang serasi untuk Adam. Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama
mereka harus serasi.
menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan
isteri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang
sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18). Kata "sepadan" dapat kita ganti
dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat
Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang serasi untuk Adam. Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama
mereka harus serasi.
Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai
prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang
terpenting bagi suami dan istri adalah keserasian. Ironinya adalah,
kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita
dengan cara mengganti kata "serasi" dengan kata "cinta." Tuhan
menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah
menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.
prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang
terpenting bagi suami dan istri adalah keserasian. Ironinya adalah,
kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita
dengan cara mengganti kata "serasi" dengan kata "cinta." Tuhan
menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah
menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita.
Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia serasi denganku? Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar
keluarga di Amerika Syarikat, yang mengeluhkan bahawa dewasa ini orang
lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh ijazah dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih
pasangan hidup. Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah
segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahawa cinta (romantik)
bukan segalanya.
Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang serasi dengan kita!
keluarga di Amerika Syarikat, yang mengeluhkan bahawa dewasa ini orang
lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh ijazah dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih
pasangan hidup. Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah
segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahawa cinta (romantik)
bukan segalanya.
Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang serasi dengan kita!
Sumber: http://ms.shvoong.com/humanities/1659251-beza-antara-cinta-dan-serasi/
Leaving the past behind
Cleo
~ Creating Ideas, Developing Words ~
2 comments:
salam...adakah cleo sfg dlamun chenta~~~? /:)
salam..haha..soalan cepu cemas, wan.. =)
x pasti sma ad dpgil cinta atau sekadar minat..huhu =)
tp dh jadi history ras ny..
hint: ~ Berat Ujian Mu Ini ~ =)
Post a Comment